سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sesuai janji saya, kali ini saya akan memosting lanjutan dari kisah Muhammad Al-Fatih 1453 sebelumnya.
Bagi anda yang belum membaca kisah Muhammad Al-Fatih 1453 Bagian I silakan [
Klik Disini]
Muhammad Al-Fatih 1453 (Bagian II)
Episode 9: "Ben, Sultan Mehmed Khan"
1. Pemuda 19 tahun itu menaiki kuda putihnya dengan tangkas, dia melemparkan tatapan yang dapat membaca isi pikiran pengikutnya
2. Tingginya sedang, badannya kekar terlatih, dan matanya memiliki ketajaman melihat lebih dari yang biasa dilihat mata
3. Wajahnya tampan, hidung bengkok khas turki, dengan tulang pipi atas dan cambang yang menambah maskulinitasnya
4. Mehmed II baru saja menerima kabar yang sangat membuat gundah gulana hatinya, ayahnya telah menghadap Allah Swt
5. Maka melalui intelijen Utsmani, Mehmed II harus segera dipanggil ke Edirne untuk upacara penobatan sultan Utsmani
6. "Hanya mereka yang mencintaiku yang boleh mengikutiku!" Begitu ucapan terakhirnya saat bertolak dari Manisa menuju Edirne
Mehmed II
7. Masih segar dalam pikirannya peristiwa tahun 1444 saat pertama kali ia dinobatkan sebagai sultan, ayahnya masih ada ketika itu
8. Saat itu dia masih berusia 12 tahun, namun Murad II melatihnya dengan praktek, tidak tanggung2, menjadi sultan Utsmani
9. Namun pengalamannya yang minim sebagai administrator negara membuatnya tak berkutik dihadapan serangan kaum kafir
10. Saat itu Mehmed II terpaksa memanggil ayahnya dan membantunya dalam berperang dengan pasukan gabungan Eropa dan Balkan
11. Tahun 1444 di Varna, kekalahan mutlak pasukan kristen Eropa menjadi saksi kekuatan Murad II
Varna 1444
12. Sejak itu, minimal 1o tahun kemudian, Hungaria, Serbia, Albania tak berani lagi mencoba mengusik ketenangan kaum Muslim
Varna 1444
13. Sebuah kemenangan yang menjadi satu anak tangga lagi menuju Konstantinopel, warisan dari Murad II buat Mehmed II
14. Pasca kemenangan di Varna, Mehmed II yang begitu terobsesi akan Konstantinopel segera mengumumkan ambisinya
15. Bahwa sebentar lagi ia akan mengerahkan pasukan untuk menaklukkan Konstantinopel
16. Tentu saja semua pejabat Utsmani berang. Mereka menganggap Mehmed II sudah gila, anak 12 tahun menyerang Konstantinopel!
17. Maka terjadilah pemberontakan internal karena menganggapnya hanya 'anak kemarin sore', masih sangat muda sekali
18. Saat itu Mehmed II memang belum merebut kepercayaan para pejabat dan tentaranya, agak terburu-buru memang
19. Halil Pasha, penasihat senior sultan Utsamani lalu menghasut pejabat2 untuk membangkang pada Mehmed, agar turun tahta
20. Maka kali pertama Mehmed II dinobatkan menjadi sultan hanya bertahan 2 tahun saja, pada 1446 Murad II kembali naik takhta
21. Sejak itulah Mehmed II, kalah dan terhina, ditempatkan Murad II di kota Manisa untuk menimba lebih banyak ilmu disana
22. Bagi Mehmed II, kegagalan itu menjadi cambuk yang melejitkan kemampuan administrasi dan logistiknya lebih baik lagi
23. Pada 1448 Mehmed II mendampingi ayahnya pada perang Kosovo, dan membuktikan pada ayahnya bahwa ia sekarang berbeda
24. Murad menyadari anaknya yang tidak hanya ambisius tapi memiliki kekuatan, tidak hanya serius tapi juga cerdik
25. Itulah masa-masa yang lalu, sekarang pada 1451, Mehmed II lebih dari siap untuk memangku jabatan sultan Utsmani
Kosovo 1448
26. 2 hari perjalanan ditempuhnya menuju Adrianopel (Edirne), sesampainya ia disana, ia disambut dengan sambutan duka
27. Rombongan Mehmed dari panglimanya, ulama-ulama dan para prajurit Islam yang sangat kuat, berjalan menuju panggung penobatan
28. Ketika petang Utsman diberikan kepadanya, sumpah kepada Allah untuk melindungi Muslim di wilayahnya terucap, maka dia sultan
29. "Seorang Muslim tak layak terperosok dalam lubang yang sama untuk kali kedua" begitu pesan Rasul yang dia ingat
30. Maka Mehmed II segera melakukan tindakan pembenahan internal di tubuh pemerintahan dan terkhusus militernya
31. Mehmed II memadamkan pemberontakan lokal, mengganti kepala divisi, menempatkan kepercayaannya di setiap lini
32. Khusus kepada pejabat, ulama-ulama ditugaskan untuk melobi pejabat-pejabat agar ikhlas menjadikan pekerjaan sebagai ibadah
33. Sejak saat itu, Mehmed berusaha menjadikan ketakwaan kepada Allah sebagai pusat dari setiap aktivitas
34. Mendidik bahwa ketaatan kepada pemimpin bukanlah karena segan atau takut, melainkan karena itu adalah seruan Allah
35. Beliau begitu memahami bahwa untuk menaklukkan Konstantinopel, harus ada panglima terbaik dan pasukan terbaik
36. Dan pasukan terbaik itu kini ia persiapkan untuk menyambut bisyarah Rasulullah saw
37. Dan dia adalah Sultan Mehmed II Khan bin Murad, pemimpin pasukan terbaik penakluk Konstantinopel!
Episode 10: "The Royal Janissaries"
1. Sejak pendiriannya, Utsmani sudah memutuskan bahwa ia akan menjeadi kesultanan yang memfokuskan diri pada kekuatan militer
2. Gazi Devlet - Negeri Ksatria, begitu mereka mendedahkan visi hidupnya, yang sangat erat dengan kehebatan naluri perang
3. Ketika Orhan membangun kesatuan sipahi, pasukan berkuda elit Utsmani, pasukan ini sangat terkenal dengan kekuatannya
4. Murad I melanjutkan dengan mengorganisir pasukan infanteri elit, lingkaran 1 Utsmani, pasukan Yeniseri (Janissaries)
5. Pada masa Mehmed II, pasukan inilah yang menjadi kartu truf baginya, andalannya untuk menggempur tembok Konstantinopel
6. Mehmed II mere-organisir Yeniseri, menempatkan mereka pada barak-barak konsentrasi, dengan 1 ulama bertugas di setiap barak
7. Ayat Al-Qur'an dibacakan pada mereka setiap harinya, hadits2 kemuliaan kaum Muslim dibedah pula setiap waktu
8. Mehmed mengajak mereka shalat pada waktunya, mengimami mereka, mendekatkan diri pada mereka, menjadi ayah bagi pasukannya
9. Yeniseri, bukanlah sebuah pasukan sembarangan bahkan sebelum Mehmed II mengorganisir mereka lebih terikat pada Islam
10. Dahulu kala, Yeniseri kebanyakan adalah hasil perekrutan dari anak2 korban perang dari kristen, dan dipelihara kaum Muslim
11. Di relung Islam, mereka dilatih menjadi tentara2 Muslim yang hanya takut kepada Allah, singa medan pertempuran
12. "Mereka sangat rajin, terbiasa bangun lebih awal dan hidup sederhana, mereka tidur dimanapun dan biasanya di tanah"
13. "100.000 tentara Muslim akan bergerak lebih hening dan cepat daripada 100 tentara kristen dalam kesempatan yg sama"
14. "Ketika situasi memerlukan mereka untuk menunjukkan keberanian, maka mereka tidak pernah gagal dalam melakukannya"
15. Begitu ungkapan Bertrandon de la Brocquiere saat mengunjungi pasukan Muslim Turki pada 1430-an
16. Busbeq, utusan Austria ketika bertandang ke kemah-kemah Yeniseri juga menyampaikan hasil pandangan matanya
17. "Disana kita tidak akan temukan judi ataupun minuman keras, bahkan umpatan, makian dan sumpah serapah dari tentara (Muslim)"
18. "Kamar kecil mereka bersih, dan divisi medis selalu diikutkan kemanapun tentara pergi untuk mengobati mereka"
19. Begitulah Islam mengajarkan kaum Muslim menjadi tentara yang terbaik, berperang karena Allah bukan karena keuntungan dunia
20. Banyak cacian datang pada Islam, karena Islam adalah satu2nya agama yang membolehkan perang dan membunuh manusia
21. Kita katakan betul, namun perlu kita pahami duduk masalah yang sebenarnya tentang Islam dan aturan perang
22. Tak satupun agama kecuali Islam mengatur perang, karenanya perang mereka biadab, dan seluruh perang besar adalah buktinya
23. PDI dan PDII memakan lebih dari 80 juta jiwa, pembantaian, penjajahan dunia atas nama Gold-Gospel-Glory pada abad-15 saksinya
24. Bahwa agama yang tak ada aturan perang justru maniak perang dan jatuh korban lebih banyak dan lebih besar
25. Amerika diduduki dengan korban 100 juta indian, dan mereka bukanlah Muslim, begitu pula di Australia dan Indonesia
26. Sejarah menyaksikan bahwa justru non-Muslim-lah yang menumpahkan darah ke tanah Allah, merusak peradaban tanpa aturan
27. Sebaliknya, Islam mengatur dengan ketat peperangan. Kapan boleh dan tidak, siapa yang layak dan tidak untuk diperangi
28. Simak pula sejarawan David Nicolle berbicara tentang pasukan Yeniseri Muslim
27. "Sepanjang sejarah, Yeniseri adl pasukan yg paling populer, bahkan diantara org miskin sekalipun krn kepedulian yg tinggi"
28. "Agama (Islam) adalah inti dari moral dan motivasi mereka, dan divisi ini dibentuk dengan tujuan untuk menyebarluaskan Islam
29. Subhanallah, kekuatan akan mengalahkan kelemahan, namun kekuatan yang diliputi ketakwaan tak akan pernah kalah
30. Begitulah aturan perang didalam Islam, menjadi tentara bukan berarti jadi yang paling kuat, memegang senjata bukan berkuasa
31. Tentara Islam adalah perisai bagi rakyatnya dan pedang terhunus bagi kekufuran yang harus dilenyapkan dari muka bumi
32. Mereka menyayangi Muslim sebagaimana membenci kekufuran, dan untuk itulah mereka mengangkat senjata
33. Pedang terangkat karena Allah tak menyisakan bayang-bayang kecuali surga Allah, mereka adalah pasukan Muslim: Yeniseri
Episode 11: "O'nun Askeri, Ne Guzel Askerdir"
1. Dentang lonceng gereja memenuhi langit Konstantinopel, di hari yang biasa, dan aktivitas sama biasanya seperti hari yang lain
2. Banyak pernah memandang langit Konstantinopel berani bersumpah bahwa warna langitnya lebih indah dari langit di bumi manapun
langit istanbul
3. Langit yang sama dipandangi Constantine XI Palaiologos yang 3 tahun sebelumnya dilantik sebagai Kaisar Byzantium
4. Dari istananya terdengar denting minuman laknat, dan ucapan selamat atas keberuntungan yang baru saja menimpa dirinya
5. Murad II telah mangkat, penggantinya adalah anak kecil yang tak berpengalaman dan ceroboh, begitu perayaan yg mereka lakukan
6. Di mata mereka itulah Mehmed II pengganti Murad II, menunjukkan penilaian picik prematur tanda kesempitan penilaian
7. Kaisar Constantine tak bisa lebih senang daripada itu. Kekaisaran Byzantium ia warisi sedang berada di jurang kehancuran
8. Wilayah Byzantium mengerut sampai kota Konstantinopel, belum lagi dendam membara antara Latin - Yunani membayanginya
Byzantium in 1451
9. Maka berita kematian itu ibarat sebuah bunga ditengah-tengah bangkai, hiburan dalam masalah yg melanda negerinya; Byzantium
10. Sphrantzes, penasihatnya berkata "Mehmed II adalah musuh kristendom semula kecil", namun tak ada yang memperhatikan
11. Begitulah perangai Mehmed II, baginya itu adalah keuntungan. Meremehkan org lain selalu merugikan diri sendiri
12. Selagi diremehkan, Mehmed II dapat menyiapkan pasukannya dengan baik, guna secepat mungkin mengepung Konstantinopel
13. Sultan Mehmed mungkin masih sangat muda, namun pengalaman yang ia dapat dari sirah-sirah melebihi panjang umurnya
14. Perhatiannya pada hal-hal yang detail membuatnya dijuluki jenius logistik, sebuah keahlian yang sangat penting saat perang
15. Sejak menaiki tahta Utsmani pada 1451, Mehmed juga membangun armada lautan di Galipoli, Sinop, Izmit dan kota pelabuhan lain
16. Mehmed sangat menyadari bahwa siapa yang menguasai lautan akan menguasai Konstantinopel, bahkan menguasai seluruh dunia
17. Konstruksi massal diperintahkan, ahli2 kapal didatangkan dari syria, insinyur2 kapal disewa dari genoa atau venesia
18. Sultan Mehmed juga menunjuk Baltaoghlu sebagai Kapudan Bahriye Pasha, Captain of The Sea, yang mengawasi persiapan laut
19. Total dalam waktu 2 tahun, 400 kapal laut berhasil disiapkan untuk menggempur Konstantinopek dari jalur laut
20. Didominasi oleh fustae, kapal dayung yang berukuran 19-24 pendayung dan memuat 220 tentara, armada laut siap diperintah
fustae (kalyata)
21. Sedang pasukan daratnya dibagi menjadi 4 divisi sebagaimana biasa, infanteri, kavaleri, artileri serta pasukan pendukung
22. Pasukan artileri membawa persenjataan berat semacam battering ram, trebuchet dan catapult
trebuchet, catapult, bastilla
23. Sementara divisi kavaleri sipahi dilengkapi zirah, dan pasukan akinci yang bisa lebih bergerak bebas, para tuan tanah
24. Pasukan infanteri pun dibagi 2, tentara azap yang terdiri dari permuda perjaka dan tentu saja pasukan khusu Yeniseri
pasukan infanteri dan kavaleri Utsmani
25. Yeniseri sebagai pasukan utama dikepalai oleh Aga yang membawahi 10.000 Yeniseri, dengan senjata utama tombak dan pedang
26. Selain itu dalam pasukan Utsmani juga terdapat mehter, pasukan penabuh genderang perang untuk menggelorakan jihad
27. Mehmed tidak hanya memastikan pasukannya kuat secara fisik, namun juga memastikan pasukannya bertawakal kepada Allah
28. Hasilnya jelas, setengah pasukannya selalu melaksanakan tahajud di malam hari sebagai tanda kedekatan mereka kepada Allah
29. "O'nun Askeri, Ne Guzel Askerdir", "Dan pasukan penakluk itu adalah pasukan yang terbaik!" begitu janji Rasulullah..
30. Namun kaisar dan pejabatnya yang sedang berpesta takkan menyadari semua ini sebelum semuanya terlambat sudah
31. Kelak mereka akan sadar tatkala pasukan terbaik ini telah menyebar di horizon pandangan mereka, diluar tembok Konstantinopel
Episode 12: "Challenging the 1,123 years Legend"
1. Satu-persatu pasukan bertekuk-lutut di bawah kukuh teguhnya, terpaksa mengakui keangkuhan susunan batu berlapis Konstantinopel
2. Sebagai kota yang paling diinginkan di dunia, Konstantinopel mungkin kota yang paling sering disinggahi penakluk
3. Silih berganti manusia menyetor nyawa menyuburkan prestasi tembok Konstantinopel, menjadi tumbal mistisisme kota itu
4. Begitulah tembok Konstantinopel menjadi saksi atas bendera-bendera yang dijatuhkan, panglima-panglima yang terkubur
5. Sampai pertengahan abad 15, tembok Konstantinopel masih menjadi masterpiece sistem pertahanan terbaik buatan manusia
tembok Konstantinopel
6. Tembok ini mengelilingi kota Konstantinopel dengan sepanjang 20 km, dengan 188 menara pengawas berantai setiap 70 meter
tembok Konstantinopel
7. khusus di wilayah yang berbatasan dengan daratan, tembok ini berlapis 3, parit diluar dan 2 lapis tembok di bagian dalam
tembok 3 lapis Konstantinopel
8. Dengan tinggi total 18 meter, jelas tembok ini bukan lawan artileri kelas trebuchet dan catapult yang efektif di abad lalu
9. Tak kurang 23 kali tembok ini lepas dari kepungan. Persia, Bulgaria, Rusia dan kaum Muslim pernah merasakan kekuatannya
10. Pasukan kavaleri harus berhenti di depan parit berair sedalam 10 m dan lebar 20 m, dan pasukan pemanah yg menyambut mereka
11. Bilapun mereka sanggup merenangi parit dengan hujan panah, maka di menara outer wall telah menanti pemanah yang lain
12. Dan jika pun, mereka sanggup melewati tembok lapis 2, batu2 menanti menghantam kepala mereka dari tembok lapis ke 3
tembok 3 lapis Konstantinopel
13. Pasukan serbia juga mencoba menggali tanah di bawah dinding, namun tentara Konstantinopel berhasil membacanya
14. Mereka menyiapkan lubang counter attack, lalu membakar habis para penggali di bawah tanah, penggalian telah gagal
15. Terbentang di denah petanya, pertahanan yang begitu kuat. Namun Sultan Mehmed tidak gentar atas nama besar
16. Ia hanyalah susunan batu buatan manusia. Jika manusia bisa membuatnya, maka yang lain pun boleh meratakannya
17. Tak boleh ada satupun dinding penghalang dari dakwah Islam, dan Mehmed terus menerus berpikir bagaimana cara mengatasinya
18. Dia hanya sadar, apabila dia mencoba cara yang telah dicoba yang lainnya, maka kegagalan pasti akan menghampirinya
19. Hanya orang gila yang menginginkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama persis sebagaimana yang lainnya
20. Sultan Mehmed belum tau caranya, namun dia yakin ketika dia berusaha memikirkan caranya, maka Allah akan memudahkan jalannya
21. "Dan siapa saja yg bertawakal kepada Allah, Dia akan memberikannya jalan keluar, dan rezeki dari jalan yg tak diduga-duga"
22. Ketika Mehmed tenggelam dalam strategi dan taktiknya, tak satupun perwira tinggi Konstantinopel menyadari marabahaya
23. Sudah sewajarnya jumawa menghampiri penduduk Konstantinopel, karena selama ini tembok tak pernah gagal bertugas
24. Belum lagi masyarakat Konstantinopel sangat percaya bahwa Bunda tuhan, Maria, adalah pelindung kota, takkan meninggalkannya
25. Seperti itulah ketika takhayul diatas akal, maka manusia akan menggantungkan diri padanya dan meninggalkan sabab-musabab
26. The Perfect Defenses, dengan prestasi 1,123 tahun tak pernah sekalipun jebol, tembok itu adalah kebanggaan mereka
27. Dan sekarang Sultan Mehmed berdiri menantang legenda 1,123 tahun itu, sesuatu yang tidak mungkin bagi sebagian insan
tembok 3 lapis Konstantinopel
28. Diceritakan bahwa saat Mehmed II berdiri di depan tembok itu pada 1453, dia berkata dengan lantang di depan tembk itu
29. "Wahai tembok Konstantinopel, sebentar lagi aku akan menaklukkanmu dengan kalimat Al-Haq!" (Laa ilaaha illa Allah!)
Episode 13: "The Throat Cutter"
1. Semenjak Murad wafat, kesenangan Konstantinopel bermula, karena menganggap penggantinya jauh lebih lemah daripada Murad II
2. Merek datang kepada Sultan Mehmed II untuk menawarkan pembaruan perjanjian damai, memberikan upeti dan menekan Mehmed II
3. Khusus Konstantinopel, mereka memanfaatkan Orhan, paman Mehmed yg memberontak, dan meminta suaka di Konstantinopel
4. Konstantinopel mengumumkan, bahwa Mehmed II harus membayar upeti yang besar, bila tidak Orhan akan mengklaim tahtanya
5. Banyak pula ancaman2 lain datang pada Mehmed, menekannya dan memanfaatkan anggapan tentang kelemahan Mehmed II
6. Mehmed II menanggapi semua itu dengan cantik, dia menandatangani perjanjian damai dengan negara2 Balkan dan Eropa Barat
7. Selain itu juga memberikan 300.000 keping perak kepada Konstantinopel untuk 'biaya perawatan' Orhan
8. Makin jumawa Konstantinopel dibuatnya, sehingga makin tumpul rasa awas mereka terhadap marabahaya yang mengancam hidup
9. Begitulah Mehmed bekerja, dia menyetujui hampir setiap permintaan negeri2 kristen kepadanya, agar musuh menjadi angkuh
10. Sedangkan akalnya tetap bekerja, berpikir tentang rencana yang terbaik yang hanya diketahuinya, tak boleh bocor keluar
11. Mehmed juga berkata tentang prinsip kerahasiaan "Bila selembar janggutku tau rencanaku, aku akan segera membakarnya"
12. Begitulah Mehmed membiarkan Konstantinopel menggali kuburannya sendiri, dengan keangkuhan yang membakar kewaspadaan mereka
13. Setelah membereskan semua hubungan luar negeri, Sultan Mehmed lalu berkonsentrasi pada proses penaklukkan Konstantinopel
14. Dia tahu persis, Konstantinopel adalah kota lautan, maka untuk mengendalikan kota itu, dia harus mengendalikan laut pula
Konstantinopel dan Selat Bosphorus yg merupakan urat nadinya
15. Terutama Selat Bosphorus yang menjadi urat nadi Konstantinopel, bantuan logistik selalu datang tatkala kota terkepung
16. Maka mau tidak mau selat ini harus ditutup, bila tidak, maka serangan seperti apapun akan menjadi serangan percuma
17. Bahkan buyutnya, Beyazid I, telah memikirkan hal ini dengan membangun Anadolu Hisar (Benteng Asia) di sebelah Asia selat itu
anadolu hisari (anatolian benteng) yg dibangun Beyazid I thn 1393 - 1934
18. Maka Sultan Mehmed berpikir lebih ekstrim, dia menginginkan benteng yang berseberangan dengan benteng buyutnya
19. Itu berarti bahwa benteng itu akan terletak di wilayah Eropa Selat Bosphorus, berhadapan dengan Anadolu Hisar laksana gerbang
20. Itu berarti pula memotong urat nadi Konstantinopel dan membunuhnya, karena Mehmed akan menentukan logistik Konstantinopel
21. Tatkala rencana ini sampai ke telinga Kaisar Constantine, dia segera melayangkan protes serta ancaman kepada Sultan Mehmed
22. Dia ingatkan dahulu kala Sultan Beyazid membangun bentengnya meminta izin kaisar laksana "anak meminta izin pada ayahnya"
23. Balasan Mehmed II sederhana dan tegas "Bila aku ingin membangun benteng di tmpt itu, maka engkau tak dapat menghalangiku"
24. "Sultan yg sekarang tidak sama seperti sultan2 sblmnya, apa yang tak dapat mereka capai dapat dia capai dlm sekejap"
25. "Apa yang tak diinginkan oleh sultan2 yang lalu, maka dia akan melakukannya dengan cepat"
26. "Orang berikutnya yang datang dengan tujuan seperti ini (menghentikan pembangunan benteng), takkan pergi dalam keadaan hidup"
27. Jawaban Mehmed II mencengangkan dunia, kala itu mereka baru mengetahui siapa sosok Sultan Mehmed II dan kekuatan dirinya
28. Terlambat untuk menyadari itu, semua berjalan cepat. Dalam waktu hanya 4 bulan benteng baru Mehmed berdiri kokoh di tempatnya
29. Ahli2 zaman itu membicarakan bahwa benteng ini "lebih besar dari benteng lain, namun lebih kecil dari sebuah kota"
rumelia hisari selesai pada 1452 hanya dlm 4 bulan
30. Dengan 5000 pekerja siang malam, benteng seluas 31,250 m2 itu sekarang mengangkangi Selat Bosphorus bersama Anadolu Hisar
rumelia hisari (atas) - anadolu hisaria (bawah) mengapit Selat Bosphorus
31. Meriam-meriam dipasang disisinya sehingga "seekor burung pun takkan bisa melaluinya" tanpa izin dari Sultan Mehmed
pandangan dari Rumeli hisaria ke arah Selat Bosphorus
32. Putus sudah nasib Konstantinopel, bersamaan dengan putusnya Selat Bosphorus melalui benteng baru Sultan Mehmed II
33. Itu pula alasan orang2 Utsmani menyebut bentengnya sebagai 'Bogaz Kesen' - Pemotong Selat atau Pemotong Tenggorokan
34. Nama formalnya adalah Rumelia Hisari (Rumelian Fortress), dengan denah benteng menyerupai Muhammad dalam aksara arab
35. Dunia membuka mata dan memperhatikan langkah Mehmed II selanjutnya, keseriusannya mewujud dalam bentuk benteng fenomenal
36. Sesungguhnya itulah perbedaan antara yang serius dan tidak serius, yang serius mewujudkannya dengan akurat dan cepat
37. Sekarang ancaman itu menjadi nyata, Konstantinopel menyaksikan benteng itu dengan menahan napas karena rasa ngeri
Rumeli hisaria dilihat dari atas, membentuk karakter "Muhammad"
38. Menanti apalagi kejutan yang akan dilancarkan oleh Mehmed, tipudaya apalagi yang masih disimpan dalam benaknya?
Episode 14: "The Super Monstrous Gun"
1. Di ruangan setengah temaram, kertas2 berserakan di meja yang diterangi lilin2 yang berpendar tanpa desauan angin
2. Seorang pemuda duduk terpekur, meneliti setiap lembar kertas, menggoreskan kalamnya, tenggelam dalam renungan dan perencanaan
3. Sejak diangkat pada 1451, Sultan Mehmed II menghabiskan malamnya seperti ini sebelum bertahajud memohon ampun dan tolong
4. Terkadang ia sendiri, terkadang ia ditemani para panglima, ahli-strategi, ahli-bangunan atau praktisi rancang-bangun perang
5. Dan saat ini, keresahan Mehmed II makin memuncak, tatkala dia menemukan bahwa dia belum memiliki cara mengatasi 1 rintangan
6. Tembok Konstantinpel selalu berhasil menghalau siapapun yang berkeinginan menjejak pada kota Konstantinopel
7. Begitupun langkah kaum Muslim selama ini selalu dapat dijegal oleh tembok yang berusia lebih dari 1000 tahun, tak terkalahkan
8. Tak dapat temukan cara atasi tembok, berarti tak dapat Konstantinopel, berarti masih ada duri dalam daging, begitu pikirnya
9. Satu hal yang dapat Mehmed simpulkan, bahwa pertahanan yang baik selalu dikalahkan dengan senjata berat, artileri yang baik
10. Semakin kuat pertahanan, berarti semakin kuat artileri diperlukan. Namun gerangan apakah artileri yg sepadan dgn tembok itu?
11. Semua artileri sekelas trebuchet dan catapult bagaikan melempar kerikil pada lautan, lenyap tak berbekas oleh kuatnya tembok
12. Yang dia yakini bahwa Allah pasti akan membantu kaum mukmin, memberikan jalan keluar dari jalan yang tak diduga-duga
13. Pucuk dicinta ulam tiba, kala harapan mengkristal, jalan pun terbuka. Satu hari muncul seniman bernama Orban kedepan kaisar
14. Dia hendak menawarkan rancangan senjata terbaru kepada kaisar Byzantium penguasa Konstantinopel, senjata melebihi zamannya
15. Namun kaisar Constantine XI meremehkannya karena merasa begitu yakin dengan temboknya, dan tak memiliki cukup material
constantine xi palaiologos
16. Orban pun diminta tinggal di Konstantinopel, diberikan santunan yang cukup agar tak menawarkan senjatanya pada yang lain
17. Namun seniman senjata tak memiliki ideologi, segera setahun kemudian dia mendatangi Sultan Mehmed II menawarkan rancangannya
18. Di depan sultan, Orban diberi pertanyaan"Mampukah engkau membuat senjata yang dapat melontarkan peluru raksasa?"
19. "Seandainya menara Babil ada didepanku, akan kuruntuhkan dengan senjataku" jawabnya yakin "termasuk tembok Konstantinopel!"
menara babilonia dalam rekaan
20. Gembira dengan jawaban Orban, Mehmed membayarnya 4x lipat lebih dari kaisar, dan memerintahkan membuat meriam itu secepatnya
21. Pekerja dikumpulkan, tanur setinggi rumah didirikan untuk melelehkan tembaga, besi, dan campuran lainnya
22. Cetakan dari lumpur yang dikeraskan dibuat di dalam tanah, kiri-kanannya diperkuat batuan untuk menahan beban meriam
23. Saat tiba penuangan (casting) pada cetakan, suasana diliputi panas "siapa yang ingin merasakan neraka harus mellihatnya"
24. Mehmed mengumpulkan ulama yang memanjatkan doa, "Allah, Allah" begitu ucapan mereka tatkala menyaksikan tembaga berpendar
25. Seiring dituangkannya cairan merah keemasan pada cetakan, takbir berkumandang dari lisan ulama, mendoakan keberhasilannya
proses penuangan (casting) meriam
26. Setelah beberapa hari meriam itu dididnginkan, maka tatkala digali, meriam itu bagaikan kupu2 yang keluar dari kepompongnya
27. Sebuah keajaiban abad pertengahan telah lahir. Hal yang tak pernah terjadi di bumi manapun kini dilakukan oleh kaum Muslim
28. Rancangan meriam itu tanpa cela. Dgn kaliber 0.7 m, berat 18 ton, pjg 5 meter, ia menembakkan peluru 680 kg sejauh 1,6 km
rancangan meriam awal mehmed II yang dibuat orban
29. 3 bulan kemudiam, senjata ini diuji. Dentumannya terdengar sejauh 18 km, memuntahkan peluru yang bersarang 2 m dibawah tanah
meriam sultan mehmed II | the basilica cannon
30. Sultan Mehmed merasa puas dengan senjata ini dan memerintahkan Orban membuatnya secara massal, dan menggandakan ukurannya
31. Total dalam waktu 1 tahun Orban dapat menyelesaikan 69 meriam, 1 berukuran 5 m, 1 lagi 8 m dan yang lain ukuran standar
moncong meriam mehmed II tertulis 'Tolonglah ya Allah!'
32. Tak ada kata2 yang tepat untuk menamakan meriam ini, yang dunia tahu bahwa ini model yang terbesar pada zamannya
33. Kelak tatkala militer Konstantinopel melihatnya, mereka akan menamakannya "meriam penebar horor" dan "meriam monster"
34. Atau lebih mudah dikenal dengan nama "Muhammad's Greats Gun" atau "Basilica Canon", apapun yang mewakilkan kekuatannya
35. Saat berita ini menyebar di Konstantinopel, panik melanda mereka, saat itu mereka betul2 menyadari telah meremehkan Mehmed
36. Menunggu meriam ini dikerek kedepan tembok Konstantinopel dan menggedor keangkuhan tembok dan kedzaliman peradaban mereka
37. Semua ini akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat
Episode 15 : "The Siege Will Begin"
1. Saat itu matahari sudah mulai menyinari tanah kaum Muslim, memberikan kehangatan yang mengusir sisa sentuhan musim dingin
Konstantinopel pada bulan Januari
2. Januari 1453, 2 tahun telah dilalui semenjak Mehmed II diangkat menjadi sultan Ustmani menggantikan Murad II ayahnya
3. Waktu telah menunjukkan hampir tengah malam, dan Sultan Mehmed masih saja gelisah di peraduannya, seolah menanti sesuatu
4. Benaknya dipenuhi dengan sejumlah strategi dan taktik yang mengganjal matanya tetap terbuka, serta akalnya agar terus berputar
5. Bersamaaan dengan semua itu, Mehmed II juga harus menyelesaikan kerkil kecil yang berpotensi menjadi longsor internal
6. Devil always lies in detail, begitupun secara internal. Mehmed harus memastikan kondisi Utsmani siap 100% secara internal
7. Ketika pintu diketuk, tampaklah didepan Mehmed penasehat senior yang telah mengabdi sejak zaman Murad II, Halil Pasha
8. Candarli Halil Pasha, begitu gelar lengkapnya adalah wazir sultan, shadrul a'zam, orang kedua terkuat setelah sultan Utsmani
9. Namun sayang akhir2 ini Halil lebih cenderung pada 'nasehat dan masukan' dari orang2 Yunani ketimbang sultannya sendiru
10. Pada masa akhir hidupnya, ia lebih memilih untuk membentuk pakta perdamaian dengan Konstantinopel, tak peduli mudharatnya
11. Halil menutup diri pada pengkhianatan yg menjadi ciri kaum tak beriman, dan membiarkan Konstantinopel bagai duri dalam daging
12. Wajarlah beberapa pihak meragukan kesetiaan Halil pada Mehmed, beberapa bahkan dapat menunjukkan bahwa Halil telah dibeli
13. "Emas dan Perak Yunani telah membutakan matanya" begitu ucapan umum tentang Halil, sebuah cara konvensional Iblis menggoda
Koin Emas Byzantium
14. Bertambahlah bukti-bukti saat Halil selalu menjadi orang yang pertama dalam menentang rencana Mehmed mengepung Konstantinopel
15. Begitu pula tengah malam itu. Halil masuk ke ruang pribadi sultan, ditangannya tergenggam secawan penuh emas berkilauan
16. Keheranan memenuhi raut wajah Sultan Mehmed yg terpaut usia puluhan tahun darinya, lalu bertanya "Apakah ini wahai guruku?"
17. "Sudah biasa bagi wazir memberikan pemberian pada Sultan saat dipanggil pada waktu yang tak biasa" Halil berkilah
18. Mehmed II meringis, hatinya bergejolak dengan pemandangan seperti itu, dengan penuh kegeraman ia berkata pada Halil
19. "Aku tak menginginkan hadiah itu, hanya satu yang aku inginkan -Berikan Konstantinopel kepadaku!"
20. Ucapan Mehmed bagaikan petir membelah, menggelegar dalam hati Halil. Sebelum Halil dapat membantah, Mehmed berkata kemudian
21. "Tuhan yang memberikan kita begitu luas wilayah Romawi takkan ingkar janji-Nya akan sisa wilayah Romawi dan ibukotanya!"
22. "Wahai guruku, apa engkau tidak lihat tempat tidurku? Dalam keresahanku aku menarik satu bagian darinya kemudian yang lain"
23. "Tidakkah engkau lihat bahwa aku bangkit dan berbaring terus-menerus tanpa rasa kantuk dapat siggah pada kedua mataku!"
24. "Berhati-hatilah engkau pada emas dan perak orang2 Romawi (Byzantium) karena pasukan kita jauh lebih kuat
25. "Dengan pertolongan Allah serta bisyarah Nabi, kita akan membebaskan Konstantinopel dalam waktu dekat!" tegas Sultan Mehmed
26. Halil diam, dia tahu tak ada gunanya membantah, tatapan yakin Sultan Mehmed telah menyanderanya sejak awal dia berada disana
27. Gerakan persiapan Mehmed setelahnya berlangsung cepat, perlakuannya pada Halil menemui hasil yang diharapkannya
28. Selanjutnya dalam forum2 terbuka, Halil lebih banyak mendiamkan rencana Mehmed mengepung Konstantinopel dalam masa dekat
29. Ulama-ulama berada di pihak Mehmed karena kedua gurunya Ahmad Kurani dan Aaq Syamsuddin mendukung penuh rencananya
30. Demikian pula militer yang telah dibentuknya dibawah komando Zaganos Pasha, menunjukkan loyalitas seperti yang diharapkan
Persiapan Perang
31. Hampir setiap malam Mehmed juga keluar dari kediamannya untuk membaur dengan masyarakat dan militer dalam penyamaran
32. Meneliti dengan baik jika saja ada militer atau masyarakat yang tak mau menaati hukum syariat Allah penentu kemenangan
33. Bagi Mehmed II, persiapan militer dan kekuatan fisik hanyalah pelengkap dasar takwa yang dipicu oleh keimanan pada Allah
34. Dan begitulah ketika Mehmed II memanggil pasukan Muslim dari seluruh penjuru kesultanan Utsmani ke kota Adrianopel
35. "Dengan kecepatan yang luar biasa pasukan semua berkumpul, seolah diundang ke pesta pernikahan bukan undangan perang"
36. "Laki-laki yang tertinggal di rumah merasa berdosa, seolah2 ketidakadilan diperbuat pada mereka"
37. "Mereka meyakini bahwa mati di tombak atau panah musuh di medan perang jauh lebih baik daripada mati di rumah mereka"
38. "Mereka yang mati ketika itu tidak akan dikasihani melainkan dihormati laksana pemenang, dan dijadikan tauladan bagi lainnya
39. Begitu laporan pandangan mata dari George, seorang tahanan dari Hungaria yang menyaksikan persiapan pasukan ini
40. Mereka semua berlomba mengharapkan bisyarah Rasulullah sebagai pasukan terbaik penakluk Konstantinopel
Yeniseri
41. Bahkan berkumpul diantara mereka anak2 yg terlalu kecil unt angkat senjata atau orang tua yg terlalu bungkuk unt berperang
42. Ketika mereka mengitung jumlah mereka semua, mereka dapatkan angka lebih dari 250.000 orang..
Episode 16 : "The River of Steel"
1. Musim dingin masih membeku, namun aktivitas di Adrianopel lebih panas daripada tungku api manapun, perang sedang disiapkan
2. Dalam kepala Mehmed strategi perang berkecamuk, seolah pemain catur yang merancang efektivitas dan efisiensi bidak-bidaknya
3. Semua pasukan telah berkumpul dalam jumlah yang besar, memenuhi panggilan Sultan Mehmed II penguasa Kesultanan Utsmani
4. Sebelum mengepung Konstantinopel, Sultan Mehmed juga meminta izin kepada Khalifah Qaim bi Amrillah, penguasa kaum mukmin
5. Maka Khalifah memberikan lebih dari sekadar izin, Qaim bi Amrillah juga menyertakan perintah pengiriman pasukan2 tambahan
6. Suasana perang menyelimuti hati prajurit2 Islam, dada mereka membahana tak sabar akan pilihan mati syahid atau hidup mulia
7. Terutama tentu Sultan Mehmed, komandan ekspedisi agung. Dia mengumpulkan pasukannya lalu dengan berapi-api berkhotbah
8. "Dan keberadaan Utsmani takkan pernah aman sebelum Konstantinopel dibebaskan" mereka ibarat duri dalam daging
9. "Lihatlah bagaimana mereka menyulitkan kita, mereka mempersenjatai sebagian kita supaya memerangi yang lainnya":
10. "Memang telah terpatri di benak kaum Muslim bahwa semenjak Muawiyah sampai ayahku menyerangnya, kota ini tak tertembus"
11. "Namun saat ini penduduk Konstantinopel berperang satu samalain bagaikan musuh, keadaan internal mereka sangat terganggu"
12. "Kali ini tidaklah sama! Kita menguasai lautan sehingga Konstantinopel bisa dikepung dari garis darat maupun garis laut"
13. "Dan Konstantinopel tidak mustahil ditaklukkan!" Suara takbir menggelegar menyambut kata-kata ini
14. "Dari ayah ke anak, api jihad selalu dinyalakan dalam hati para ghazi, dan kewajiban mereka untuk berjihad fii sabilillah"
15. "Rasulullah telah menjanjikan taklukknya Konstantinopel dan ini harus terjadi pada masa kita"
16. "Kita harus mengerahkan segalanya tanpa menyisakan apapun untuk ini, nyawa, harta, senjata dan apapun yang kita miliki"
17. "Kecepatan gerak adalah kunci dari pembebasan, agar bisa memberikan pukulan mematikan bagi barisan musuh"
18. "Penaklukkan ini adalah harga mati. Jika aku harus memimpin tanpa Konstantinopel, lebih baik aku tak memimpin samasekali!"
19. Sorak takbir berkumandang sebagai doa pada Pemilik Langit & Bumi, Pemberi Kekalahan & Peletak Kemenangan, Allah Swt
20. Dan kecepatan itu menjadi ciri khas Muslim Turki Utsmani, ciri utama Sultan Mehmed II yang segera menyiapkan segalanya
21. Bila ada keahlian yang paling penting dalam perang, maka itu seharusnya keahlian logistik, dan Mehmed adalah jenius logitsik
22. Pasukan pendukung dikerahkan untuk meratakan jalan Adrianopel - Konstantinopel sejauh 120 untuk jalur jalan meriam raksasa
23. Jembatan-jembatan diperkuat, jalur ekspedisi ditentukan untuk menggerakkan 250.000 pasukan, dan logistik lain disiapkan
24. Dari jalur laut, Mehmed memerintahkan kepada Baltaoghlu sang jedral laut, untuk mengkonsentrasikan kapal2 di Galipoli
25. Karena perjalanan yang diperkirakan lama, maka pasukan artileri dan pasukan pelindungnya diberangkatkan pada akhir februari
26. Pada tanggal 23 Maret, di Jum'at yang agung, pasukan Muslim itu berangkat menuju Konstantinopel, mengharap janji Allah
27. Barisan itu panjang dan besar, Kavaleri memimpin di depan, infanteri di tengah dan artileri sisanya di belakang
pasukan sultan mehmed saat menuju konstantinopel
28. Tursun Bey, sekretaris sultan yang berada di barisan Sultan saat itu menceritakan pemandangan itu dalam buku catatannya
29. "Ketika mereka berbaris, suasana berubah seperti di hutan karena tombak2 mereka menghalangi matahari"
250.000 pasukan menuju konstantinopel
30. Mereka berbaris dan berjalan hampir 2 minggu, pada 2 April 1453, prajurit Konstantinopel melaporkan bahwa pasukan telah tiba
31. Yang mereka saksikan dalam 4 hari berikutnya membuat bulu kuduk mereka berdiri, pasukan yang mengalir membanjiri mereka
32. Seolah "aliran sungai yang berubah menjadi muara lautan yang sangat luas", zirah mereka berkilau laksana "sungai dari besi"
33. ciut hancur nyali prajurit Konstantinopel menyaksikan pertunjukan kolosal yang dipimpin oleh Sultan Mehmed II
34. Pasukan raksasa itu berhenti 1,5 km jauhnya dari dinding kota, cukup jauh untuk dipanah, dan cukup dekat untuk disaksikan
35. Mereka berbaris dengan Sultan Mehmed ada didepan, di tengah hari mereka melakukan shalat Jum'at dan hari itu 6 April 1453
gambaran pasukan mehmed shalat di depan gerbang konstantinopel
36. Takbir berkumandang sampai ke dinding kota, pertunjukan keimanan yang menggetarkan siapapun yang tak beriman pada hari akhir
37. Sphrantzes dan Kaisar Constantine XI Palaiologos tertegun kehabisan kata, dalam keheningan Sphrantzes lalu berujar
38. "Pasukannya, tak terhitung bagai segenggam pasir.. terbentang dari pantai sampai ke pantai!" katanya lirih hampir putus asa
kaisar constantine palaiologos tatkala menyaksikan bentangan pasukan mehmed II didepan kotanya
39. Dan hari itu benar-benar terjadi setelah sekian lama penantian, dan ingatlah itu semua terjadi pada 1453!
****____****To Be Continued Muhammad Al-Fatih 1453 (Bagian Ketiga) di postingan selanjutnya****_____****